Austin adalah nama yang diberikan orang tua angkatnya ketika dia ditemukan di Pantai Blue Lagoon. Dia dididik dan dibesarkan oleh seekor anjing hutan. Sehingga sifat, tingkah laku dan bahasa yang digunakannya lebih mirip seperti ras anjing hutan. Kemampuan berlari yang dimiliki Austin sangat menakjubkan, kecepatan, kelincahan dan kekuatannya seperti diwariskan oleh kedua orang tua angkatnya itu. Meskipun kekuatan fisiknya hebat, namun kecerdasannya ternyata tidak setara dengan kemampuan yang dimilikinya. untuk menghafalkan jalan yang sudah pernah dilaluinya pun dia membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun, segalanya berubah ketika dia meneguk ramuan milik Professor Lionell. Kemampuan otaknya meningkat tajam, dia dapat membaca buku yang mempunyai ketebalan 225 halaman dan mengingat isi semuanya hanya dalam sekali baca, mengisi TTS tingkat Expert hanya dalam 5 menit, dan mengerjakan soal matematika milik professor semudah membalikkan telapak tangan. Namun dibalik meningkatnya kemampuan otaknya itu, Kemampuan fisik yang dimiliki oleh Austin ternyata harus menghilang, dia menjadi manusia biasa yang lemah. Hal ini membuat dirinya tidak bisa melindungi dirinya sendiri di dalam hutan, kehidupannya pun menjadi berubah, dia diejek dan diasingkan oleh teman - temannya. Melihat hal ini, Professor mencoba mengajak Austin ke laboratorium kota untuk diteliti tubuhnya agar kembali menjadi normal , meskipun awalnya berat karena Austin harus meninggalkan keluarganya namun akhirnya Austin menyetujui karena ingin kembali ke kehidupan yang biasanya. Ketika Austin berada di kota dia banyak menyelesaikan kasus - kasus yang dihadapi oleh masyarakat kota berdasarkan ilmu matematika dan ilmu lain yang berkaitan, kabar kemampuannya pun terdengar hingga kepala kepolisian, dan Austin diangkat menjadi Detektif olehnya. Melihat hal ini professor berniat untuk mensekolahkan Austin di Sanata Dharma University untuk dapat lebih mengasah kemampuannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar